No Title

Fenomena anak kuliah zaman sekarang banyak macamnya.
Saya (penulis) yang baru saja 8 bulan kuliah sudahdapat mengobservasi kebohongan - kebohongan yang dilakukan demi kesenangan belaka.
1. Contohnya penulis seorang mahasiswi keperawatan, suatu kali ada brosur dari kampus untuk pembelian nursing kid yang di brosurnya tertulis harga Rp. 250.000. Namun seseorang dari teman saya menghapus harga dan menukar dengan harga Rp. 350.000.
2. Harga buku yang dilebih-lebihkan sampai setengah harga
3. Biaya fotokopian yang dilebih-lebihkan juga
4. Pernah suatu kali saya meminjam flashdisk teman dan dengan tidak sengaja saya melihat suatu folder yang isinya surat izin dengan pernyataan bahwa ada acara tour dari kelas ke kota Y dengan biaya seluruhnya Rp. 850.000 atas nama kelas saya dan instansi saya kuliah. Padahal sebenarnya tidak ada acara tersebut.

Itu masih beberapa contoh kasus yang terjadi. Mungkin di benak mereka kalau mereka berbuat hal seperti itu dapat membuat mereka terbebas dari sindiran teman yang menyatakan mereka itu "KAMSEUPAY" tapi mereka tidak memikirkan bagaimana beratnya biaya hidup dan kuliah mereka yang ditanggung orang tua masing-masing.
Diantara mereka banyak yang bermasalah soal uag kuliah padahal style hidup mereka selangit banget (MEMALUKAN). Kalau dipikir-pikir itu malu banget yah. Gaya selangit tapi masalah administrasi terganggu.
Yaaaahhhhh tapi apa boleh buatlah.
Itu tergantung di merekanya aja./
Sejauh ini saya tidak pernah mau berpikiran seperti itu demi mengikuti zaman. Karna saya lebih memikirkan nasib orang tua daripada memikirkan ini semua.
Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.